Dexa Group, perusahaan farmasi terkemuka asal Indonesia, memperkuat bisnis di kawasan Asia Tenggara. Dexa Group meluncurkan Glorious Dexa Singapore, Pte. Ltd. (GDS) yang berkantor di Singapura.
Dexa Group telah berpengalaman ekspor obat-obatan sejak tahun 1993 yang diawali ke negara Myanmar. Pada tahun 2000, Dexa Group mengekspor obat-obatan berstandar internasional ke Singapura. Kini dengan diluncurkannya GDS, Dexa Group memperkokoh perannya untuk berkontribusi dalam sektor kesehatan di Singapura.
Oleh karena itu, untuk melakukan penetrasi pasar dan memperkuat sektor kesehatan di Singapura, GDS menawarkan sejumlah keunggulan kompetitif. Sejumlah keunggulan yang disiapkan adalah keandalan dalam European GMP Certificate, End to End Competency, Research Discovery Ability, IT, supply chain, dan area pelayanan. Hal ini penting dilakukan untuk menopang keunggulan produk berkualitas yang akan disediakan Dexa Group untuk pasar Singapura, agar konsumen dapat menjangkau kebutuhan obat-obatan dengan lebih mudah, cepat, dan tepat guna.
Adapun produk-produk Dexa Group yang disiapkan untuk diekspor ke Singapura, berasal dari 5 fasilitas produksi Dexa Group. Masing-masing fasilitas Dexa Group tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Pabrik PT Dexa Medica di Palembang untuk produk yang memiliki standard international quality seperti Regular Solid (tablet, kapsul, serta serbuk sirup) dan Cephalosporin, fasilitas Ferron Par Pharmaceuticals di Cikarang, West Java yang mempunyai capacity sediaan liquid injectable; merupakan pabrik berteknologi modern dan orientasi ekspor, PT Beta Pharmacon di Karawang, West Java yang merupakan fasilitas dengan kapasitas besar, fasilitas penelitian dan pengembangan nature biodiversity di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) dan Dexa Development Center (DDC), serta PT Fonko International di Cikarang untuk produk onkologi.
CEO Dexa Group, Bapak Ferry Soetikno menyatakan bahwa peluncuran GDS merupakan wujud konsistensi Dexa Group dalam berkontribusi untuk kesehatan masyarakat secara global, termasuk Singapura. “Inilah komitmen Dexa Group berdasarkan core purpose Expertise for the Promotion of Health. Kami terus berupaya mewujudkan visi kami menjadi Respected International Pharma Company, salah satunya memperkuat pasar Singapura melalui kehadiran GDS,” kata Bapak Ferry.
Lebih lanjut Bapak Ferry mengemukakan, bahwa Dexa Group tidak sekedar melakukan ekspor dagang, tetapi selalu berkomitmen untuk kesehatan masyarakat yang lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga regional, dan secara global. Peran ini dilakukan melalui produk farmasi berkualitas Dexa Group, khususnya produk ethical dan juga produk OTC yang berkualitas tinggi dan diproduksi dengan teknologi modern, termasuk produk Obat Modern Asli Indonesia.
“Dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui keterjaminan tersedianya obat-obatan berkualitas, aman, dan harga yang terjangkau, kami berharap ke depannya hubungan ini terus terjalin dan meningkat. Sehingga tidak hanya memberikan dampak positif bagi hubungan bisnis, tetapi lebih luas lagi bagi sektor perdagangan dan juga diplomatik Indonesia dan Singapura,” ungkap Bapak Ferry.
Singapura berada di peringkat empat dunia terkait Medical Tourism Index (MTI). Singapura juga memiliki fasilitas rumah sakit terbaik di dunia. Singapore General Hospital (SGH) dinobatkan oleh Newsweek sebagai rumah sakit terbaik ketiga di dunia mengalahkan John Hopkins dan Tokyo University Hospital.
GDS yang berkantor di Singapura memiliki peran dan posisi strategis untuk membuat produk farmasi Indonesia semakin digunakan oleh masyarakat global. Sehingga selain mewujudkan kemandirian industri farmasi dalam negeri seperti amanat Pidato Kenegaraan Presiden RI, Bapak Joko Widodo (Jokowi), Dexa Group melalui GDS juga menjadikan industri farmasi Indonesia memiliki peran strategis di mancanegara.