Dexaperazon

Myanmar • Dexa Medica

Komposisi

Cefoperazone 1 g

Kemasan

1 vial berisi 1 g

Bentuk Sediaan

Serbuk Injeksi

Klasifikasi ATC

J01D

Perhatian

Alkohol
Tidak Direkomendasikan
Item ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan alkohol.
Alat Berat
Aman Jika Diresepkan
Item ini aman digunakan saat mengoperasikan alat berat.
Masa Kehamilan
Konsultasikan ke Dokter Anda
Keamanan item ini untuk digunakan selama masa kehamilan belum ditetapkan.
Menyusui
Hati-Hati
Item ini mungkin tidak aman digunakan selama menyusui. Gunakan dengan hati-hati dan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Dosis

Sampai Usia 1 Minggu

Pada neonatus berusia 1 minggu, Dexaperazon diberikan setiap 12 jam. Dosis harian maksimum sulbactam pada anak tidak boleh melebihi 80 mg/kg BB/hari. Jika diperlukan dosis Dexaperazon dengan aktivitas cefoperazone yang lebih dari 80 mg/kg BB/hari, penambahan cefoperazone dapat diberikan secara terpisah.

1 Bulan Sampai 18 Tahun

Dosis harian Dexaperazon yang disarankan untuk anak-anak adalah 40-80 mg/kg/hari. Dosis diberikan setiap 6 sampai 12 jam dalam dosis terbagi rata.

Pada infeksi serius atau refrakter, dosis dapat ditingkatkan hingga 160 mg/kg BB/hari dengan rasio 1:1, dosis ini diberikan dalam 2 sampai 4 dosis terbagi rata.

18 Tahun ke Atas

Dosis harian yang direkomendasikan untuk Dexaperazon adalah 2-4 g. Dosis harus diberikan setiap 12 jam dalam dosis terbagi yang sama.

Pada infeksi berat atau refrakter, dosis harian Dexaperazon dapat ditingkatkan menjadi 8 g dengan rasio 1:1 (aktivitas cefoperazone sebesar 4 g). Pasien yang menerima obat dengan rasio ini mungkin memerlukan tambahan cefoperazone yang diberikan secara terpisah. Dosis harus diberikan setiap 12 jam dalam dosis terbagi rata.

Dosis harian maksimum sulbactam yang disarankan adalah 4 g.

Cara Pemberian

Dexaperazon diberikan melalui injeksi atau infus intravena atau secara intramuskular.

Pasien dengan Gangguan Fungsi Hati

Modifikasi dosis mungkin diperlukan pada kasus obstruksi saluran empedu yang parah, penyakit hati yang berat, atau pada kasus disfungsi ginjal yang bersamaan dengan salah satu kondisi tersebut. Pada pasien dengan disfungsi hati dan disertai gangguan fungsi ginjal, kadar serum cefoperazone harus dipantau dan dosis disesuaikan dengan kebutuhan. Pada kasus ini, dosis cefoperazone tidak boleh melebihi 2 g/hari.

Pasien dengan Gangguan Fungsi Ginjal

Dosis Dexaperazon harus disesuaikan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal yang bermakna (bersihan kreatinin kurang dari 30 ml/menit) untuk mengkompensasi turunnya bersihan sulbactam. Penyesuaian dosis Dexaperazon adalah sebagai berikut:

  • Bila bersihan kreatinin kurang dari 15 ml/menit, diberikan dosis maksimum sulbactam sebesar 500 mg setiap 12 jam (dosis harian maksimum sulbactam sebesar 1 g)
  • Bila bersihan kreatinin antara 15-30 ml/menit, diberikan dosis maksimum sulbactam sebesar 1 g setiap 12 jam (dosis harian maksimum sulbactam sebesar 2 g)

Pada infeksi berat kemungkinan diperlukan tambahan cefoperazone. Profil farmakokinetika sulbactam berubah secara bermakna dengan hemodialisis. Waktu paruh plasma cefoperazone sedikit berkurang selama hemodialisis. Oleh karena itu, pada pasien yang menjalani hemodialisis, dosis harus dijadwalkan mengikuti periode dialisis.