DRM 500

Indonesia • Dexa Medica

Indikasi

Doripenem diindikasikan untuk pengobatan pada pasien dewasa dari infeksi-infeksi tersebut di bawah ini:

  • Pneumonia nosokomial (termasuk pneumonia akibat penggunaan ventilator)
  • Komplikasi infeksi intra-abdominal
  • Pertimbangan harus diberikan untuk penatalaksanaan penggunaan antibakteri yang tepat

Komposisi

Doripenem 500 mg

Kemasan

1 vial berisi masing-masing 500 mg

Bentuk Sediaan

Serbuk Infus

Klasifikasi ATC

J01D

Perhatian

Alkohol
Konsultasikan ke Dokter Anda
Keamanan item ini untuk digunakan bersamaan dengan alkohol belum ditetapkan.
Alat Berat
Konsultasikan ke Dokter Anda
Keamanan item ini untuk digunakan saat mengoperasikan alat berat belum ditetapkan.
Masa Kehamilan
Tidak Direkomendasikan
Item ini tidak boleh digunakan selama masa kehamilan.
Menyusui
Konsultasikan ke Dokter Anda
Keamanan item ini untuk digunakan selama menyusui belum ditetapkan.

Dosis

0 Sampai 18 Tahun

Tidak direkomendasikan.

18 Tahun ke Atas

Dosis yang direkomendasikan dan cara pemberian berdasarkan infeksi:

Pneumonia nosokomial (termasuk pneumonia akibat penggunaan ventilator):
500 mg setiap 8 jam dengan waktu infus 1 atau 4 jam.

Komplikasi infeksi intra abdominal:
500 mg setiap 8 jam dengan waktu infus 1 jam.

65 Tahun ke Atas

Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien lanjut usia, kecuali jika ditemukan penurunan fungsi ginjal sedang hingga berat.

Cara Pemberian

Lama terapi doripenem biasanya antara 5-14 hari dan harus dipantau berdasarkan tingkat keparahan, lokasi infeksi, dan respons klinis pasien.

Doripenem harus direkonstitusi dan kemudian dilakukan pengenceran lebih lanjut sebelum diberikan secara infus intravena selama 1 atau 4 jam.

Pasien dengan Gangguan Fungsi Ginjal

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal ringan (yaitu bersihan kreatinin (CrCl) 51-79 ml/menit), tidak diperlukan penyesuaian dosis. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal sedang (CrCl 30 sampai <50 ml/menit), dosis doripenem yang harus diberikan adalah 250 mg tiap 8 jam. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (CrCl <30 ml/menit), dosis doripenem yang harus diberikan adalah 250 mg setiap 12 jam.

Pasien dengan Gangguan Fungsi Hati

Tidak diperlukan penyesuaian dosis.