Esoferr
Indikasi
Esomeprazole injeksi diindikasikan untuk pengobatan antisekret lambung ketika pemberian oral tidak dimungkinkan seperti pada:
- Penyakit refluks gastro esofagal (GERD) pada pasien dengan esofagitis dan/atau gejala berat dari refluks.
- Mengobati ulkus lambung yang disebabkan terapi obat-obat anti-inflamasi nonsteroid.
- Pemeliharaan jangka pendek hemostasis dan pencegahan pendarahan kembali pada pasien yang menjalani endoskopi pada pendarahan akut ulkus lambung atau usus.
Komposisi
Esomeprazole 40 mg
Kemasan
Bentuk Sediaan
Klasifikasi ATC
Perhatian
Dosis
0 Sampai 18 Tahun
Esomeprazole intravena tidak boleh digunakan pada anak-anak dan remaja karena tidak ada data yang tersedia.
18 Tahun ke Atas
Pengobatan antisekret lambung ketika pemberian oral tidak dimungkinan:
Pasien yang tidak bisa menggunakan obat secara oral dapat diobati secara parenteral dengan dosis 20-40 mg sekali sehari. Pasien dengan refluks esofagitis diberikan dosis 40 mg satu kali sehari, pasien yang mengalami gejala refluks diobat dengan dosis 20 mg satu kali sehari. Pengobatan ulkus lambung yang disebabkan terapi obat-obat anti-inflamasi nonsteroid biasanya menggunakan dosis 20 mg satu kali sehari. Biasanya jangka waktu pengobatan intravena adalah pengobatan jangka pendek dan pemindahan pada pengobatan oral harus dilakukan secepat mungkin.
Pemeliharaan jangka pendek hemostasis dan pencegahan perdarahan kembali pada pasien yang menjalani endoskopi pada perdarahan akut ulkus lambung atau usus:
Dosis 80 mg sebaiknya diberikan secara infus bolus selama 30 menit, dilanjutkan dengan infus intravena 8 mg/jam diberikan selama 3 hari (72 jam). Periode terapi parenteral harus diikuti dengan terapi penekanan asam lambung dengan tablet esomeprazole 40 mg sekali sehari selama 4 minggu.
Gangguan Fungsi Hati
Pengobatan pada pasien perdarahan ulkus dengan gangguan fungsi hati berat, diberikan dosis awal 80 mg esomeprazole secara infus bolus dilanjutkan dengan dosis 4 mg/jam secara infus intravena selama 71,5 jam diharapkan cukup.