Glumin XR 500

Indonesia • Ferron Par Pharmaceuticals

Indikasi

Untuk terapi tunggal atau kombinasi
dengan sulfonylurea pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin (diabetes tipe 2) terutama pada pasien kelebihan berat badan dan kadar glukosa tidak bisa dikontrol dengan diet saja.

Untuk terapi tambahan
pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang gejalanya sulit dikontrol.

Komposisi

Metformin HCL 500 mg

Kemasan

3 blister berisi masing-masing 10 kaplet lepas lambat

Bentuk Sediaan

Kaplet Lepas Lambat

Klasifikasi ATC

A10B

Perhatian

Alkohol
Tidak Direkomendasikan
Item ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan alkohol.
Alat Berat
Hati-Hati
Item ini mungkin tidak aman digunakan saat mengoperasikan alat berat. Gunakan dengan hati-hati dan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Masa Kehamilan
Tidak Direkomendasikan
Item ini tidak boleh digunakan selama masa kehamilan.
Menyusui
Tidak Direkomendasikan
Item ini tidak aman digunakan selama menyusui.

Dosis

0 Sampai 17 Tahun

Belum ada data keamanan dan keefektifan penggunaan Glumin XR pada pasien anak-anak. Glumin XR tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak-anak <17 tahun.

17 Tahun ke Atas

Glumin XR biasanya harus diberikan satu kali sehari bersamaan dengan makan malam, dimulai dengan dosis rendah dengan kenaikan dosis secara bertahap. Dosis berikutnya harus disesuaikan menurut respons terapeutik pasien, menggunakan dosis efektif terendah yang memungkinkan. Glumin XR harus ditelan utuh dan tidak boleh digerus atau dikunyah.

Pada pasien dewasa, dosis awal Glumin XR adalah 500 mg sekali sehari bersamaan dengan makan malam. Dosis maksimal yang diperbolehkan untuk dewasa adalah 2.000 mg per hari.

Dosis ditingkatkan dengan peningkatan 500 mg tiap minggunya hingga maksimum mencapai 2.000 mg sekali sehari bersamaan dengan makan malam. Bila kontrol glikemik tidak tercapai pada pemberian Glumin XR dengan dosis 2.000 mg sekali sehari, percobaan Glumin XR dosis 1.000 mg dua kali sehari dapat dipertimbangkan.

Pasien Lanjut Usia

Hati-hati pemberian pada pasien usia lanjut karena adanya penurunan fungsi ginjal. Oleh karena itu, fungsi ginjal harus dimonitor secara berkala.