Sedacum 0.1%
Indikasi
Injeksi Sedacum diindikasikan untuk:
- Premedikasi, sebelum induksi anestesi (IM)
- Basal sedation, sebelum tindakan diagnostik atau pembedahan yang dilakukan di bawah antestesi lokal (IV)
- Induksi dan pemeliharaan selama anestesi, sebagai zat penginduksi pada anestesi inhalasi atau komponen penginduksi tidur dalam anestesi kombinasi, termasuk anestesi intravena lokal (IV)
Komposisi
Midazolam 5 mg
Kemasan
Bentuk Sediaan
Klasifikasi ATC
Perhatian
Dosis
18 Sampai 55 Tahun
Premedikasi sebelum operasi (Dewasa):
0,07-0,1 mg/kg berat badan secara IM sesuai dengan usia dan keadaan umum pasien. Dosis lazim adalah 5 mg.
Basal sedation intravena (Dewasa):
Dosis awal tidak melebihi 2,5 mg IV 5-10 menit sebelum permulaan operasi. Jika diperlukan, dosis selanjutnya sebesar 1 mg IV dapat diberikan dengan interval waktu 2 menit. Total dosis tidak melebihi 5 mg IV. Pada kasus pemberian bersamaan dengan depresan SSP lainnya, dosis midazolam harus diturunkan.
Induksi dan pemeliharaan selama anestesi (Injeksi intravena):
Induksi anestesi: Dosis 10 mg IV. Tingkat tidur yang cukup pada umumnya dicapai setelah 2-3 menit.
55 Tahun ke Atas
Premedikasi sebelum operasi (Pasien lanjut usia dan pasien lemah):
0,025-0,05 mg/kg berat badan (IM). Dosis ini sebaiknya diberikan 30 menit sebelum induksi anestesi.
Basal sedation intravena (Pasien lanjut usia dan pasien dengan penyakit yang berat):
Dosis awal harus diturunkan menjadi 1-1,5 mg IV. Total dosis tidak melebihi 3,5 mg IV. Pemberian intravena secara perlahan (1 mg dalam 30 detik).
Induksi dan pemeliharaan selama anestesi (Injeksi intravena):
Dosis dikurangi pada pasien lanjut usia (di atas 55 tahun).
Umum
Midazolam merupakan sedative agent poten yang harus diberikan secara perlahan dan dosis individual sesuai dengan kebutuhan klinis, kondisi fisik, usia dan penggunaan bersamaan dengan obat lainnya.
Injeksi intravena harus diberikan secara perlahan (2,5 mg dalam 10 detik untuk induksi anestesi dan 1 mg dalam 30 detik untuk premedikasi). Efek obat timbul kurang lebih 2 menit setelah penyuntikan.
Premedikasi sebelum operasi (Pemberian intramuskular):
Pada penderita yang mengalami nyeri sebelum tindakan bedah, dapat diberikan secara tunggal atau kombinasi dengan antikolinergik dan analgesik yang memungkinkan.
Basal sedation intravena:
Untuk basal sedation pada tindakan diagnostik atau bedah dilakukan di bawah anestesi lokal.
Dosis Pemeliharaan
Untuk pemeliharaan tingkat ketidaksadaran yang diinginkan harus dilanjutkan dengan penyuntikan dosis rendah IV. Besarnya dosis dan interval pemberian antar dosis berbeda, tergantung reaksi individual pasien.
Dosis tambahan diberikan hanya bila telah dilakukan evaluasi klinis secara menyeluruh yang menunjukkan perlunya sedasi tambahan. Bila midazolam diberikan bersama dengan analgesik kuat, obat analgesik harus diberikan lebih dahulu agar efek sedatif dari midazolam dapat ditentukan (dititrasi) dengan aman, setelah timbulnya efek sedasi oleh analgesik tersebut.