Triacef
Indikasi
Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap ceftriaxone antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan bagian bawah
- Infeksi kulit dan struktur kulit
- Infeksi tulang dan sendi
- Infeksi intra-abdominal
- Infeksi saluran kemih; meningitis; septikemia; gonore
- Pencegahan infeksi pra bedah
- Pasien infeksi dengan gangguan mekanisme daya tahan tubuh
Komposisi
Ceftriaxone 1 g
Kemasan
Bentuk Sediaan
Klasifikasi ATC
Perhatian
Dosis
0 Sampai 2 Minggu
Dosis sehari 20-50 mg/kg berat badan diberikan sekali sehari. Tidak boleh melebihi 50 mg/kg berat badan, harus diperhitungkan kematangan sistem enzim bayi.
3 Minggu Sampai 12 Tahun
Dosis sehari 20-80 mg/kg berat badan. Untuk anak dengan berat badan 50 kg atau lebih diberikan dalam dosis untuk orang dewasa. Dosis intravena 50 mg/kg berat badan atau lebih harus diberikan secara infus paling sedikit selama 30 menit.
12 Sampai 65 Tahun
Dosis lazim: 1-2 g, diberikan sekali sehari (setiap 24 jam). Pada infeksi berat dan jika disebabkan oleh bakteri pathogen yang moderat sensitif, dosis dapat ditingkatkan sampai 4 g, diberikan sekali sehari.
Pasien Lanjut Usia
Dosis anjuran seperti pada dosis untuk orang dewasa. Tidak dibutuhkan perubahan dosis pada pasien lanjut usia.
Lamanya Pengobatan
Lamanya pengobatan berbeda-beda tergantung dari penyebab penyakit. Seperti pengobatan dengan antibiotika pada umumnya, pemberian obat ini harus diteruskan minimal 48-72 jam setelah pasien bebas dari demam (panas) atau terbukti eradikasi bakteri telah dicapai.
Pengobatan Kombinasi
Efek sinergis antara ceftriaxone dan aminoglikosida telah terbukti terhadap banyak bakteri Gram-negatif. Meskipun tingginya aktivitas dari kombinasi tersebut tidak selalu dapat ditentukan, hal ini harus dipertimbangkan pada infeksi berat yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa. Karena secara fisik kedua obat tersebut tidak dapat dicampur, maka harus diberikan secara terpisah dengan dosis anjuran.
Instruksi Dosis Khusus
Meningitis:
Pada pengobatan meningitis pada bayi dan anak, pengobatan dimulai dengan dosis 100 mg per kg berat badan (jangan melebihi 4 g) sekali sehari. Segera setelah organisme penyebab telah diketahui dan sensitivitas telah ditentukan, dosis dapat diturunkan.
Hasil yang memuaskan telah diketahui sesuai dengan lamanya pengobatan sebagai berikut:
- Neisseria meningitidis: 4 hari
- Haemophylus influenzae: 6 hari
- Streptococcus pneumoniae: 7 hari
Gonore:
Untuk pengobatan gonore (strain yang menghasilkan penisilinase dan yang tidak menghasilkan penisilinase), dianjurkan pemberian dosis tunggal 250 mg ceftriaxone secara intramuskular.
Pencegahan perioperative:
Untuk mencegah infeksi pasca bedah dalam hal kontaminasi atau kemungkinan besar tindakan bedah terkontaminasi, dosis anjuran tergantung dari risiko infeksi, biasanya 1-2 gram ceftriaxone diberikan 30-90 menit sebelum operasi.
Pada bedah kolorektal, pemberian bersama-sama ceftriaxone dan 5-nitroimidazole seperti ornidazole (secara terpisah) telah terbukti efektif.
Gangguan Fungsi Ginjal dan Fungsi Hati
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dosis ceftriaxone tidak perlu diturunkan, selama fungsi hati masih baik. Hanya pada kasus gagal ginjal preterminal (bersihan kreatinin <10 ml per menit), dosis ceftriaxone tidak boleh lebih dari 2 gram sehari. Pada pasien dengan kerusakan hati, tidak perlu menurunkan dosis selama fungsi ginjal baik. Pada kasus kegagalan fungsi ginjal dan gangguan fungsi hati berat, yang terjadi bersamaan, kadar plasma ceftriaxone harus diukur secara teratur. Pada pasien yang menjalani dialisis tidak diperlukan penambahan dosis selama dialisis. Akan tetapi kadar serum sebaiknya dipantau untuk mengetahui apakah diperlukan penyesuaian dosis. Karena dalam keadaan ini kemampuan eliminasi dari pasien berubah.