Volequin 100 ml
Indikasi
Injeksi levofloxacin diindikasikan ketika pemberian intravena menawarkan rute pemberian yang menguntungkan pasien (misalnya, pasien tidak dapat mentoleransi bentuk sediaan oral). Levofloxacin diindikasikan untuk orang dewasa (≥18 tahun) pada infeksi seperti
- Sinusitis maxillary akut
- Acute bacterial exacerbations of chronic bronchitis
- Community-acquired pneumonia
- Uncomplicated skin and skin structure infections
- Complicated urinary tract infection
- Pyelonepritis akut
Komposisi
Levofloxacin 5 mg
Kemasan
Bentuk Sediaan
Klasifikasi ATC
Perhatian
Dosis
18 Sampai 65 Tahun
Untuk bentuk sediaan parenteral dan oral yang bioekuivalen, dapat diberikan dosis dalam jumlah yang sama, biasanya selama 7-14 hari tergantung tingkat keparahan penyakit. Dosis lazim pada pasien dengan fungsi ginjal normal (bersihan kreatinin >80 ml/menit) adalah 250-500 mg satu kali sehari tergantung jenis dan tingkat keparahan infeksi serta sensitivitas patogen penyebab. Pengobatan awal secara IV setelah beberapa hari memungkinkan untuk diganti menjadi pemberian secara oral disesuaikan dengan kondisi pasien.
65 Tahun ke Atas
Pasien lanjut usia dapat menerima dosis seperti pasien dewasa normal.
Pasien dengan Kerusakan Fungsi Hati
Pasien dengan kerusakan fungsi hati (tetapi fungsi ginjalnya normal) dapat menerima dosis seperti pasien dewasa normal.
Pasien dengan Insufisiensi Ginjal
Dosis pada pasien dengan insufisiensi ginjal (bersihan kreatinin ≤50 ml/menit):
Bersihan kreatinin ≥50 ml/menit:
Tidak diperlukan penyesuaian dosis.
Bersihan kreatinin 20-49 ml/menit:
- Dosis awal: 500 mg.
- Dosis berikutnya: 250 mg setiap 24 jam.
Bersihan kreatinin 10-19 ml/menit:
- Dosis awal: 500 mg.
- Dosis berikutnya: 125 mg setiap 24 jam.
Hemodialisis:
- Dosis awal: 500 mg.
- Dosis berikutnya: 125 mg setiap 24 jam.
CAPD (Chronic Ambulatory Peritoneal Dialysis):
- Dosis awal: 500 mg.
- Dosis berikutnya: 125 mg setiap 24 jam.
Cara Pemberian
Levofloxacin hemihydrate injeksi harus diberikan secara perlahan melalui infus IV. Untuk dosis 500 mg (100 ml) pemberian infus tidak boleh kurang dari 60 menit dan untuk dosis 250 mg (50 ml) pemberian tidak boleh kurang dari 30 menit. Perlindungan terhadap cahaya selama pemberian infus tidak diperlukan. Jika tutup vial telah dibuka (rubber stopper telah dilubangi) larutan harus segera digunakan (dalam waktu 3 jam) hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri.